Pesisisir Barat,mntvbanten.com- Stasiun pengisian bahan bakar umum pekon way jambu diduga kuat kangkangi aturan dan terkesan tidak menghiraukan Nasip pengendara umum
bagai mana tidak terlihat pegawai pertamina melayani pembelian bahan bakar minyak subsidi jenis solar dan pertalite dengan Sekala besar dengan mengunakan wadah Derigen.
menurut masyarakat yang ada dilingkungan SPBU pekon way jambu kegiatan tersebut berjalan sudah sejak lama dan sangat meresahkan warga sekitar
menyikapi adanya dugaan tersebut awak media langsung turun kelokasi pertamina way jambu guna memastikan atas informasi dari narasumber ternyata benar adanya, Dan ada beberapa gerijen yang masih dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM) oleh pegawai pertamina yang nakal demi mendapatkan keuntungan semata tanpa memikirkan nasib kendaraan umum,1/3/25
Hasil Penyelusuran awak media mobil Cery warna hitam ini penuh dengan Derigen yang jumlahnya sampai tujuh puluhan ini dan ada sebagian derigen yang masih diisi oleh oknum pegawai SPBU pekon way jambu
menurut keterangan yang dihimpun dari narasumber pertamina di way jambu sudah lama melakukan kegiatan pembelian bahan bakar subsidi dengan mengunakan Derijen
“kegiatan pengecoran BBM subsidi itu sedah lama sekali terjadi di SPBU ini pak dan sudah jam Sebelas Siang kendaraan umum seperti roda dua juga roda empat tidak mendapatkan minyak subsidi solar/pertalite habis oleh Pengecor ” ucapnya
lanjut narasumber”kami sangat prihatin dengan Nasip para pengendara terpaksa mereka mengisi bahan kabakae dikios dengan harga yang tinggi tidak sama dengan harga di pertamina yang sudah di subsidi oleh pemerintah,Kalo begini tentu kami sebagai masyarkat merasa terzolimi dan”ujar narasumber
Masyarakat meminta dengan instansi terkait juga wakil rakyat kabupaten pesisir barat segera panggil pegawai pertamina way jambu apa bila terbukti segera limpahkan kepada aparat penegak hukum l agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di negeri saibatin dan ulama
sementara itu guna untuk memintai keterangan agar pemberitaan berimbang team media mencoba mengonfirmasi pihak pengurus SPBU pekon way jambu melalui sambungan Tlp Whatshapp namun yang bersangkutan tidak merespons
